Jumat, 03 Mei 2013

KORUPSI

Saat ini Indonesia dihadapkan kepada masalah para pejabat yang melakukan korupsi. Korupsi yang harus ditumpas dari akar ini adalah penyakit paling akut diderita bangsa ini. Suap-menyuap uang untuk kepentingan pribadi dan memakan uang yang bukan haknya adalah hal yang lumrah. Penyalahgunaan uang biasanya hal yang paling banyak dilakukan oleh para pejabat yang koruptor. Dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi sudah diatur sebegitu lengkapnya, tapi tidak berpengaruh besar terhadap hukum yang berjalan di Indonesia.

Adalah Susno Duaji salah seorang pejabat kepolisian sekarang ini sedang naik daun beritanya, bukan karena prestasi dan keaktifannya di bidang pemberantasan kejahatan, akan tetapi dia terjerat kasus korupsi. koq bisa? ya bisa saja, semua kejahatan bisa di lakukan kalau ada kesempatan. Tidak hanya di tempat-tempat berlimpah uang saja bisa terjadi korupsi, di kantor kepolisian tempat pemberantas kejahatan termasuk korupsi dapat terjadi tindak pidana korupsi. Apabila pimpinan kepolisian melakukan tindak pida korupsi dapat dipastikan bawahannya melakukan hal yang sama, hanya saja KPK dapat menguak kejahatan ini atau tidak.

Sempat ada isu jika wewenang KPK akan dibatasi, mungkin para pejabat takut kalau akan tertangkap. Buktinya, sang BUAYA dapat ditangkap oleh CICAK kecil yang suka dihinanya. Penulis salut kepada KPK yang berani blak-blakan. Kebenaran kasus Antasari Azhar juga lambat laun akan terbongkar kebenarannya. Yang paling menggelikan adalah Anas Urbaningrum yang absen ke KPK untuk di periksa dengan alasan sakit karena makan nasi kucing. Hello? Penulis lihat orang Yogyakarta makan nasi kucing tiap hari tapi sehat-sehat saja.

Beberapa kasus besar seperti kasus Century akan terbongkar setelah SBY turun. Kemungkinan besar saat pejabat berkuasa tidak ada yang berani mengusik, tapi setelah itu akan ada orang yang mengungkit kembali. Jika kita flashback ke jaman Orde Baru, Soeharto tumbang setelah itu banyak masalh yang dia hadapi termasuk korupsi dan kebobrokan golkar. Masalah-masalah tersebut mulai terangkat ke atas setelah presiden kedua Indonesia tersebut kehilangan kekuasan. Apakah hal tersebut akan terulang lagi setelah tahun 2014. Kita akan melihat kelanjutan drama politik di Indonesia yang rumit ini.

Pelajaran kejujuran harus ditanamkan kepada anak-anak Indonesia semenjak dini. Selalu berbuat yang benar dan tidak mengambil barang milik orang lain. Pelajaran PKN mungkin kurang dituangkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua yang baik juga harus mengikuti tumbuh kembang anak, tidak menggantungkan tenggung jawabnya kepada baby sister dan guru di sekolah. Perhatian orang tua merupakan hal utama yang akan membentuk karakter anak. Pengetahuan agama untuk membatasi anak agar berbuat baik dan tidak melanggar norma harus selalu ditanamkan.






0 komentar:

Posting Komentar