Jumat, 26 April 2013
Gunung Kelud adalah salah satu gunung aktif yang berada di pulau Jawa, tepatnya di kabupaten Kediri, Jawa Timur. Gunung tersebut merupakan salah satu objek wisata yang cukup terkenal bagi para wisatawan yang suka tantangan. Di salah satu tempat dilereng gunung Kelud ada semacam danau air panas, tapi pada tahun 2007-2008 gunung tersebut meletus dan menghilangkan danau tersebut. Batu-batu belerang hijau panas muncul menggantikan danau tersebut.
Kebetulan penulis pernah tinggal di kabupaten Kediri kurang lebih setahun. Dari tempat tinggal ke gunung Kelud diperlukan perjalanan 1-2 jam via motor. Karena saat itu musim libur, Penulis dan beberapa teman berencana naik ke Gunung tersebut. Sebenarnya Penulis sudah beberapa kali naik, tapi suasana gunung dan udara bersih membuat Penulis kangen untuk mendaki ke gunung tersebut.
Sebelum naik ke gunung Kelud, kami menemukan beberapa lapak para penjual yang kosong. Karena saat itu baru saja Kelud berhenti mengeluarkan larva. Setelah dinyatakan aman, kami langsung menginisiasi pendakian. Suasana di lapak memang agak horor, banyak abu vulkanik. Sebelum mendaki kami melewati terowongan gelap, jaraknya kurang lebih 300 meteran. Setelah melewati terowongan tersebut barulah kami mendaki.
Mendaki gunung Kelud tidaklah sulit, karena menggunakan tangga. Asli banyak banget, kalau ingat jadi ingin menangis. Karena capek dan panjang sekali. Tapi, setelah sampai ke puncak Kelud. Widiihhh.. Keren banget tempatnya. Kalau sekilas mirip gunung Tangkuban Parahu di Bandung. Banyak kawah yang mengepul.
Setelah asik berfoto dan bosan, kami turun gunung dengan kaki yang lemas. Naik gunung dan jarang olah raga. kebayang rasanya, sepertinya sendi-sendi ini mau copot. Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke tempat parkiran motor. Ketika hendak pulang, jam menunjukan pukul 10 malam, setelah lama kami nongkrong di puncak. Kami pun hendak mencari losmen murah, tapi tak kunjung ketemu. Dan tidur di mushala terdekat, padahal di dalam mushala tuh ada keranda. Tapi teman-teman penulis tidak ambil pusing, ya sudah lah namanya gratis ini.
Jadi kangen sama teman-teman yang dulu ngedaki bareng. Semoga kapan-kapan kita bertemu lagi. Inilah tampang-tampang teman-temanku yang kemaleman di Kelud.
dari kiri : yusuf, anwar, anggara, aad (Penulis), david, akmal, ismail, dan yang memfoto siapa ya lupa aku... maap ya.
Jadi inget aku boncengan ma si Akmal kasihan motornya ga mau jalan kalau nggak gigi satu. Ya ampun, yang terlalu motornya apa penumpangnya. Mungkin kalau motor bisa bicara, "Tolong jangan dudukin aku lama-lama, biarkan aku istirahat sebentar". Maklum kita berdua merupakan salah satu pembesar di kawanan ini. hehe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar