Jumat, 26 April 2013

SEKILAS TENTANG MAKAN


 Makanan dan penyakit adalah dua hal yang saling berhubungan. Makanan sebagai penambah tenaga memang diperlukan untuk keberlangsungan hidup. Dengan adanya tenaga dalam tubuh manusia maka manusia dapat beraktivitas dengan baik. Tanpa ada tenaga, manusia akan loyo dan tidak dapat berbuat apa-apa. Makanan sebagaimana kita makan terdiri dari berbagai bahan yang berbeda-beda. Makanan yang baik menurut para ahli gizi adalah yang mengandung unsur 4 sehat 5 sempurna. Kita pernah mendengar orang berkata makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Apakah anda pernah merenung akan nasihat tersebut. Sebagian orang mungkin mengacuhkan nasihat tersebut, tapi sebagai manusia yang ingin hidup sehat harus mempunyai pola makan yang teratur. Janganlah makan ketika kenyang dan berhenti setelah kekenyangan.

Nasi sebagai makanan pokok bangsa Indonesia memang selalu menjadi makanan utama. Bahkan ada ungkapan yang menggeliti kalau orang Indonesia di tanya sudah makan atau belum, maka jawabannya adalah belum jika tidak makan nasi, walaupun sudah makan bubur ayam dan bakwan. Sebenarnya kita bisa makan selain nasi, contohnya jagung, singkong, atau roti. Sesekali cobalah anda makan selain nasi untuk variasi. Menurut temanku yang seorang mahasiswa kedokteran (mungkin sekarang sudah menjadi dokter) yang menjadi masalah kegemukan yang dialami oleh para pemuda/ABG adalah terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat. Yupz.. betul sekali karbohidrat itu terkandung salah satunya dalam nasi.

Daging merah juga apabila dikonsumsi terlalu banyak juga tidak baik. Padahal penulis sendiri suka sup daging dan sate. Para hali gizi mengalihkan dari konsumsi daging merah menjadi mengkonsumsi ikan. Karena ikan mempunyai banyak khasiat dan baik bagi pertumbuhan. Ketika kecil penulis tidak suka dengan ikan, bahkan ketika ibunda membuat pepes ikan Penulis hanya mau makan dengan selain ikan. Bagi para ibu dan calon ibu, Penulis menghimbau agar dapat membujuk buah hatinya untuk bisa mengkonsumsi ikan.

Baru-baru ini dapat berita jika salah satu cara untuk mencegah penyakit kanker (cancer) adalah dengan mengkonsumsi buah ketika lapar. Jadi anda jangan makan besar dahulu, karena air liur dan zat yang ada di dalam buah disinyalir dapat mencegah penyakit tersebut. Hal ini logis, karena jika makan besar terlebih dahulu dan makan buat untuk dessert maka buah tersebut akan membusuk, karena masih tertahan di kerongkongan. Coba saja anda mengupas apel dalam jangka beberapa menit apel tersebut akan berubah warna menjadi kecoklatan, apel tersebut sedikit demi sedikit mengalami pembusukan. Jadi makan buah terlebih dahulu dan makan besar kemudian.

Makan merupakan aktivitas semua makhluk hidup, dari makhluk yang kecil sampai makhlus besar memerlukan makan untuk mendapatkan tenaga. Penyakit banyak yang datang karena dipengaruhi oleh pola makan. Manusia ketika lapar kadang kalap ketika melihat makanan dan walhasil makan dengan jumlah porsi yang berlebihan. Menurut ahli gizi, manusia membutuhkan kalori rata-rata 2000 gram perhari. Apabila manusia makan dengan jumlah kalori lebih dari 2000 gram kalori perhari, maka kalori tersebut akan di timbun di dalam perut berupa lemak.

Penumpukan kalori yang banyak salah satunya akan menimbulkan obesitas. Di mana lemak tersebut akan berkumpul di bawah kulit. Apabila lemak tersebut tidak dapat dibakar maka bebahaya sekali untuk kesehatan. Obesitas tersebut dapat menyerang jantung yang kana menjadi jantung koroner.

Berlebihan dalam makan juga tidak baik, makanlah secukupnya. Berlebihan dalam mengkonsumsi gula juga tidak baik, karena dapat menimbulkan penyakit kencing manis (Diabetes). Konsumsilah makanan dengan bijaksana, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit tetapi pas sesuai kalori. Dan jangan lupa tetap olah raga yang teratur. Makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan.

Salamat makan semua!





0 komentar:

Posting Komentar